Virgin = Happily Married life ever after...??

Dari kemaren, kebetulan, diajak ngobrol sama seseorang yg masih mementingkan virginitas, dan disambungkan ke masalah pernikahan, katanya sihh.. Married engga hanya sex...
Katanya married memulai hidup baru, okeh, setuju. Tapi, kalo married engga cuma sex, mengapa keperawanan masih dipertanyakan???

Karena hari ini kerjaan berhubungan dengan menulisss--dan menulisss-- tak sengaja terbongkarlah semua file-file lama yg tak terbaca, aku terkejut pada diriku sendiri, karena aku sudah pernah menulis tentang hal ini dari.. dulu.. WOW!!!

Ini dia cuplikannya...

"Kembali soal wanita. Kenapa, mereka tak pernah mempertanyakan keperjakaan pria. Aku benci, wanita selalu dituntut untuk perawan, namun pria tidak.
Itu adalah sesuatu yang tidak adil. Maka dari itu, menanggapi wanita yang tidak perawan aku biasa-biasa saja. Bukankan lelaki yang tidak perjaka juga tidak mempersoalkan dengan itu?"

"Yang aku kesalkan tentu saja, apabila lelaki yang tidak perjaka menginginkan wanita yang perawan. Ah BULSHIT.
Kenapa orang Indonesia, tidak berpikiran seperti orang barat? Bukankah mereka jauh lebih fleksible daripada orang timur?"

"Hah…………. Aku menarik nafas dalam. Ketidakadilan ini begitu memuakkan. Andai saja, kita bisa tahu, ciri-ciri khas lelaki tidak perjaka. Tentunya akan lebih mudah hidup kita jadinya. Semua orang akan mengendalikan nafsu binatangnya. Bukan hanya pria, wanita juga pastinya. Tidak ada pemerkosaan, karena semua orang sadar betapa pentingnnya keperjakaan. Tidak ada pemaksaan kehendak, tidak ada prostitusi, karena lelaki ingin menyerahkan keperjakaannya pada sang istri kelak. Kapan dunia indah itu akan tercipta……….????????"

"Wanita korban dunia. Hah."
(27 July 2007)

Terlihat sekali kemarahan yg meledak pada tulisanku itu, waktu itu pasti aku sedang marah sekali melihat apa yg terjadi di sekelilingku, atau mungkin sedang jadi "tempat sampah" para sahabat2 wanitaku tercinta.. atau mungkin sedang mendengar sebuah komen dari seorang pria hidung belang... hmmm... sama sekali tidak ada yang kuingat... kenapa kemarahan itu tampak begitu nyata.

Kehidupan di Bali, telah membuka mataku, bahwa WANITA selalu dipersalahkan!!! Bagaimana dengan wanita korban perkosaan, apakah itu kuasa mereka untuk kehilangan keperawanan mereka?
Bagaimana wanita yang dibius, diculik, atau bahkan diguna-gunai hanya untuk dikerjain para pria tak bertanggung jawab.. apakah itu salah mereka??
Dan apakah para wanita yang tidak perawan itu tidak berhak mendapatkan perjaka??

I hate talking about this,
but I should say, that..
Virginitas bukan suatu ukuran untuk menilai apakah perempuan/pria itu baik atau jahat..

Virginitas itu hak- para pria dan wanita, karena yg membawa, yang merasakan hanya mereka sendiri, yang tau toh hanya Sang Maha Pencipta dan Maha Mengetahui...

Virginitas itu tidak menjamin kehidupan pernikahan yang bahagia, Virginitas itu memang hadiah terindah dari suatu pernikahan, tapi kita menikah bukan hanya pada malam pertama, bukan hanya untuk melihat sepercik darah, atau kepuasan birahi belaka.

Ambillah contoh terdekat, orang tua saya sendiri..
mereka TRULY VIRGIN when they married, apa yg terjadi? Ayah saya tetap tidak menghormati Ibu saya, ayah saya tetap menyakitinya, dan perceraian harus diambil setelah 5 tahun....

Dan Ibu saya? menikah lagi dengan a VIRGIN man.. hasilnya, mereka bahagia, saya ikut bahagia melihatnya, bahkan kehidupan Ibu saya... jauh.. lebih diberkati Tuhan. (amien).

Anyone who read my reading, I should say that..

Virginitas itu penting untuk dijaga, kalo Anda masih virgin sewaktu menikah, akan sangat bagus, akan ada rasa saling menghormati, walaupun belum menjamin kelanggengan pernikahan.

Tapi yang sudah terlanjur kehilangan virginitas, no body's perfect, dude! Life is too short and rules are made to be broken. Sedikit aturan yg dilanggar, tidak akan menyebabkan kita kehilangan makna dari kehidupan kita.

Virgin or not virgin ga ada pengaruhnya dalam kehidupanku, kehidupan keluargaku, kehidupan di sekitarku. Itu hanya masalah fisik, yg ga ada hubungannnya dengan pribadi atau personal dari masing2 orang..

So, choose what you have to choose,
enjoy your life, follow your heart, and be grateful for everything that God has given to you.....

4:55 pm / 8 June 09
My Cozy Room,
Mullum - NSW