Friday, September 21, 2012

Tips and Trik


Masihhh, oleh-oleh dari Singapore… Mudah-mudahan belum bosan. Semoga bermanfaat.
________
Walaupun July adalah Super High Season untuk holiday ke Singapore, cara dapet harga tiket super miring adalah, dengan mem-bookingnya jauh-jauh hari, at least, 6 bulan sebelumnya. Dijamin, super miring. Ga percaya? Saya dapat tiket 249.000  rupiah lohhhh… untuk sekali jalan :D walaupun harus bergadang sampe jam 3 pagi mantengin website tiket online, but WORTH it banget!

Akomodasi yang standard buat semua orang pasti beda-beda. Tergantung kebutuhan, tapi *again* kalau mau harga murah-meriah sesuai kantong, cobalah browsing pada hari Jumat. Biasanya, Agoda.com kasi half price. Lumayan banget kann?
Shoopppp 'till droppppppp! *foto orang kalap belanja >.<*

Di Bulan Juli @ Singapore.. Hampir semua toko SALE gila, jadi lebih baik, survey dulu, kadang ada toko yang ber merek sama, namun harga di tempat A lebih murah dari di tempat B. Kemarin saya berbekal uang tunai, yang saya kira, cukuplah untuk 3 hari.. eh.. tau-taunyaaaa… masih kurang! >.<

Tips satu lagi, kalau bawa kartu debet BCA atau bank yang lain, mending tarik tunai aja di merchant ATM. Saya lupa namanya, tapi warna mesinnya merah. Kalian bisa dapat uang tunai Singaporean Dollar, asyik kan? Meskipun ongkos adminnya kena 25 ribu.. tapi daripada di dompet kosong melompong?? Atau kalau bawa rupiah banyak, bisa ditukar di Money Changer, tapi, pilihlah yang di kota, karena harga lebih murah.

Kalau mau yg lebih praktis, bawa aja kartu kredit, yang berlabel VISA. (Biasanya selain itu, ga diterima….) tapi ingat juga… CONTROL… jangan sampe over limit.. hehheeh. 

Biar menghemat pengeluaran untuk makanan.. bawalah mi instan dari Indo. Kalau perlu, bawa cup noodles, karena lebih praktis. (Ini penting untuk kalian yang kadang malam2 bangun kelaperan.. *jiahhh ketauan deh.. :p) Yang penting taruhlah semua makanan itu di luggage besar kalian yak, jangan di hand luggage, mana diijinkan? Hehehe. 

Tapi makanan-makanan kecil, seperti biscuit atau cereal makan pagi, bisa dibawa di hand luggage, jadi bisa camil-camil di pesawat.. :D 
Arjun lagi minum dari air keran di Changi Airport

Air mineral sangatlah mahal di Singapore. Rata-rata 2 dolar, ada yang paling murah, satu dollar, tetapi tetep aja mahal. Coba untuk bawa tempat air minum, lalu bisa tampung air keran dari hotel. Hah?! Air keran?
Tenang, Singapore Negara bersih, kalau agak aneh sama baunya, mending di tampung dulu airnya lalu didiamkan semalam, dijamin rasanya segar.. bagai mata air pegunungan, percaya deh, anak saya aja suka banget minum air keran.. hehehehe. Ini akan sangat menghemat biaya selama di sana. 

Apalagi yaa…? Sekian dulu deh. Nanti kalau ingat disambung lagi.

Friday, September 14, 2012

Ga ada ojek?!


Still from Singapore.. ;)
________
Ya jelas lah, gag ada ojek di Singapore. Jalanan juga ga becek kannn? Hehehe. Untuk transportasi, sebenarnya sangatlah gampang! Karena system transportasi di Singapore, sangatlah –super-duper teratur. 

Apabila kalian hanya melakukan short trip, kalian harus memaksimalkan penggunaan MRT. Karena menggunakan Taxi sangatlah mahal… hiks. 

MRT apaan? Kepanjangannya.. Mass Rapid Transit – tapi kalau saya bahasa indonesiakan.. saya akan simple bilang, kereta api bawah tanah.. hehehehehe. 

MRT di Singapore punya 4 line. Warna hijau, ungu, merah, dan kuning. Cara membacanya pun, gampang kok. Asal kalian punya peta MRT (yang dengan gampang bisa didapatkan di airport, atau di buku-buku perjalanan tentang Singapore.)

Tips nya adalah lihat ujung-ujung perhentian MRT. Karena di stasiun MRT, yang tertulis juga jurusan “ujung pemberhentian” MRT. 

Jangan kawatir, MRT akan berhenti di setiap stasiun yang menuju ke perhentian tersebut. 

Masih bingung? 

Oke, saya kasi gambaran yang sangat simple. Anggap kalian berangkat dari stasiun A – kalian ingin berhenti di stasiun E. Namun, di stasiun MRT, hanyalah tertera tujuan ke stasiun G. Naiklah saja MRT tujuan ke G, karena MRT akan berhenti di stasiun B, C, D, dan E..(your destination), lalu F, terakhir G… gituuu.. *semoga jelas, hehehe*
Singapore Tourist Pass

Tiket MRT, tidak terlalu mahal. Berkisar S$1.90 sekali jalan. Tapi, biar praktis, saya menyarankan kalian untuk membeli “Singapore Pass” tiket ini, akan membebaskan kalian dari tiket MRT, Bis, dan LRT.. mancabssss… biayanya bervariasi. Kebetulan saya beli untuk yang 3 Days pass. Harganya 20 dolar + 10 dolar untuk pembuatan kartu. (Tapi, kalau tiket ini dikembalikan sebelum 5 hari, uang 10 dolar akan dikembalikan, tunai. Lumayan, kan?)
Arjun, Mama dan Papa enjoy their time.. hehehe. :)

Trus, kalo udah dapet tiket? Silahkan menikmati fasilitas MRT yang asik… jangan lupa di dalam MRT, cobalah untuk tidak duduk di “reserved seat”. Tempat duduk ini biasanya diutamakan untuk Ibu Hamil, manula, dan orang yang membawa anak. Arjun dan saya atau papanya sangat sering duduk di “reserved seat” ini.. asik-asik… !

Oh ya, dilarang makan atau minum di MRT ya… kalau ketahuan, denda boooo… biasalah, Namanya aja, Singapura. Mereka bilang… “No Fine- No Singapore” : )

Jadi, jangan bingung cari ojek di Singapore yaaa… *peace*

Saturday, September 8, 2012

Heavenly Shops


 Bagi para penggila belanja, Singapore adalah Negara yang bisa membuat tagihan kartu kredit kalian over limit, saya jamin! *pengalaman pribadi.. huaaa huaaa #nangis Bombay. 

Tempat shopping rekomendasi saya adalah.. BUGIS STREET. (Tapi kalo weekend… ramenya minta ampun! Jangankan jalan, nafas aja susah…) 
Penampakan Pagi Hari di Bugis... XD

Kalau mau cari benda-benda yang lucu-lucu dan unik, Bugis Street merupakan tempat yg layak. Jangankan benda-benda lucu, tukang jus 1 dollar yang punya koleksi jus buah dari negeri asia sampai eropa pun, larisss manissss di Bugis Street..  Tas-tas wanita juga bagus-bagus dan murah banget, dari 10 dolar (75 ribuan) – 25 dolar (180 ribuan) itu bahannya udah semi kulit pula.. huaaaaa huaaaaa #nangis Bombay lagi, karena saya ga sempet beli.. :(

Bugis Street juga sangat terkenal sebagai surganya belanja souvenir! Dari A-Z ada dehh.. disono. Gantungan kunci pun “cuma” 10 dolar untuk 18 biji. (atau 3 renceng – satu renceng isi 6). Di pikiran kalian pasti deh udah ngitung-ngitung.. 

Oke saya bantuin.. (kalkulator saya maksudnya.. hihihihi) S$ 1 = Rp. 7.550 (Kurs per July 2012). 10 dolar artinya sekitar 76 ribu rupiah, dibagi 18… Jatuhnya perbiji adalah, Rp. 4.200 per biji. Murah ya? *itu dalam pikiran saya….” 

Tapi, percaya deh sama saya.. Please-please-please! (kalau punya banyak waktu) JANGAN BELANJA SOUVENIR DI BUGIS STREET! Karena di CHINA TOWN lebih murahhhhhh…. Untuk gantungan kunci, kalian bisa dapat 30 biji gantungan kunci untuk 10 dolar! (5 renceng!!) Murah kannnn?
5 Renceng $S 10...!

Dompet-dompet wanita dan jam tangan yang harganya 5 dolar di Bugis Street – kalian bisa dapat 3 biji untuk 10 dolar nya. Luggage Tag atau Fridge magnet yang harganya 4 biji untuk 10 dolar di Bugis - di China Town kalian bisa dapat.. 6 biji untuk 10 dolar… Jauh lebih murah, guysssss…

 So, kalo mau cari barang-barang lucu, boleh direct to Bugis Street, tapi…, beli oleh-oleh? Just go to CHINA TOWN. Jangan lupa bahasanya, “cang-cing-cung-haiyaa..” :D

Sunday, September 2, 2012

Cang-Cing-Cung- haiyyyaaa!


Re-visited ke Negara tetangga yang super canggih untuk merayakan ultah memang super duper exciting! Mulai dari persiapannya, keberangkatan, selama di Singapura, semuanya proses yang saya rindukan. Sudah 2 tahun saya tidak naik pesawat, kerinduan akan travelling terlampiaskan sudah, walau hanya short visit, 3 hari ajaa… tanggal 28 – 30 Juli yang lalu. 

Suami dan anak yang untuk kali pertama berkunjung ke Singapore harus kecewa karena si Merlion juga lagi holiday.. LOL. Ga percaya? Niiihh.. saya fotoin.. :) 

Kemana aja 3 hari?
Ga ada planning. Yang saya planning jauh-jauh hari hanya tiket pesawat dan akomodasi. Selebihnya, impromptu aja.. alias, suka-suka kaki melangkah deh! 

Hari pertama, karena baru nyampe, asli saya capek banget. Niatnya sih, ngendon di hotel, tapi.. helllooo.. masa jauh2 ke negeri orang cuma ngendon di hotel?!

Akhirnya saya jalan-jalan ke Bugis Street, yang Cuma 5 menit aja dari penginapan saya. Niatnya jalan-jalan eh… sudah belanja ajaaa… *tidakkkkssss… 

Sejauh-jauh mata memandang, di sekitar saya, jarang sekali bertemu dengan orang2 bule. (Bule di Bali jauh lebih banyak daripada di Singapore). Sejauh-jauh telinga mendengar, yang saya dengar hanyalah bahasa mandarin! Selebihnya, ada melayu dan sedikit singlish. (bahasa inggris melayu.. LOL)
Di setiap transaksi yang saya lakukan, saya selaluu pakai bahasa inggris yang benar, dan…. kebanyakan gagal. Hiks! 

Contohnya saya, saat itu, saya mau order makanan, “Can I have one portion of chicken curry…” saya lihat ekspresi penjualnya yang kebetulan Chinese, oke.. dia mengangguk. Lalu saya lanjut lagi.. “and two portion of rice – then one portion of egg and tofu.” Setelah saya lihat lagi ekspresinya, dia bengong kayak orang kesambet. Nah lo!

Lalu, yang dia lakukan hanya menunjuk papan menu, dan “What number?” (menyuruh saya untuk menunjuk menu yang saya pesan..) gedubraxxxxxxxxx.. suami saya sampe sakit perut ketawa.. “Gek, Gek, rugi amatttt bahasa inggrismu, sono pulang ke Bali ajaaaaa…” huaaaa huaaaaaaa…

Parahnya lagi, saya sudah bilang, “Number thirteen..” ehhh.. dia buatkan saya menu yg nomer dua belas… OMIGOD! Dan saya dengan paniknya bilang, NO..NO… number 13! Akhirnya si boss yg turun tangan dan membuatkan menu sambil ngomel-ngomel, “Cang-cing-cung haiyaaa” sama anak buahnya… :p

“Cang-cing-cung-haiyaaa” ini akan lebih jelas terdengar di dalam MRT. Sampe pusing deh ngedengerinnya.. hehehe. Dan malah suami dan saya pura2  berbicara bahasa Bali tapi dengan logat mandarin.. LOL. Gag mau kalah ceritanya.. 

 Untung saya cuma 3 hari di Singapore, kalo lebih dari tiga hari.. takutnya bahasa inggris saya berubah.. hiiiiiiiiiiiiiii  atutttt.

Saturday, September 1, 2012

Holaaa September!

Hi Angel Lovers!
Di Bulan September ini, Angel On Earth bakal kasi oleh-oleh tulisan dari perjalanan saya ke Singapore pada bulan Juli lalu..
Yang suka jalan-jalan..
Yang mau ke Singapore..
Monggo dipantengin..
See yaaa guysss. xoxo