Saturday, December 22, 2012

Happy Mother's Day : )


Setelah membeli bunga di toko langganan saya di Denpasar, saya pun ke Gramedia membeli sebuah buku untuk bunda tercinta. Buku?
Iya, ga tau kenapa, saya selalu menghadiahi Ibu saya buku dan bunga di setiap hari ibu... hehehe.

Actually, 22 December itu, bukan hari yang sangat special, bagi saya, itu hari dimana saya bisa memanjakan Ibu saya dan melihat senyumnya merekah melihat buket bunga yang saya berikan sekali setahun.

Kalau soal hormat-menghormati, cinta-mencintai, ber kasih-kasihan, semua itu sudah saya lakukan sehari-hari. Hugs, kisses, saya lakukan sesering mungkin (ga bisa tiap hari, karena beda rumah...)

Nelfon berjam-jam, hampir setiap 2 kali sehari...

Jadi, Mamaku sayang, aku tidak mencintaimu hari ini saja. Aku tidak menghormatimu hari ini saja, aku tidak membuat Mama spesial hari ini saja..........

Mom and Me
Tapi.. aku mencintaimu setiap detik di dalam hidupku. 
Mengingatmu setiap saat, 
menghormatimu sampai hayat dikandung badan, 
karena Mama yang buat aku ada, 
karena Mama sumber inspirasiku, 
tempat bernaung saat sedih, 
tempat berdansa saat gembira, 
Mom, you're the best, and THE BESTEST in my life. 
thanks for your pray and unconditional love.
May, God always bless you, 
Love you forever, Mommy.. 
Happy Mother's Day, 2012... 


Friday, December 21, 2012

Working Bee

Working Bee, apaan?
Lebah yang lagi kerja gituuuuu?
Working Bee is Kerja Bakti gitu lohhh...
Hari ini, ada kerja bakti di kantor kami, karena mau tahun baruan.
Malah message nya adalah.. "BE RUTHLESS....!"
Ruthless : jadilah "orang yg tidak punya hati" saat melakukan kerja bakti. Maksud loooe...??
Yang namanya kerja bakti untuk guru di kantor saya adalah bersih-bersih meja!
Terdengar simple, tapi...... We have to go through all the paper, dan memilah-milah, apakah kami akan simpan atau dibuang.. Sedih sih, kalau dibuang, namun itu tadi, kami harus RUTHLESS...!
BEFORE...............

......... AFTER. :)
 Foto-foto ini, saya ambil dari FB teman-teman saya, karena meja saya, cuma perlu 30 menit untuk membersihkannya, udah clear, cyinnnn...! *kipas-kipas pake kacamata hitam*

Dan, setelah itu, si bos manager saya yg cantik jelita.. mengadakan BBQ buat para guru yang "cuman" kerja bakti 2 jam.. hahahahhahaha!

Me and The BBQ Chef
Teman-teman guru yg sedang menikmati BBQ. :D

Seharusnya Working Bee diadakan setiap 3 bulan yaa Bu Boss... hehehe. Thanks for the BBQ, yang lagi siap2 nyiapin buat Natalan, met sibuk2 ya... Gek juga sibuk kerja. :p

Kerja pada saat orang libur panjang itu, sesuatu banget... disyukuri aja. Have a great weekend, Angel Lovers... mwahhhhhhhhhh. xx

Thursday, December 13, 2012

Passion




Passion adalah gairah. Semangat. Apapun yang kau punya untuk hidup. Passion mungkin kedengarannya sepintas seperti patience. Karena mereka berhubungan. 

Gairah dan semangat ada hubungannya dengan kesabaran. Kalau anda tidak sabar, anda akan kehilangan semangat anda, gairah untuk melaju lebih cepat ke arah yang lebih baik. 

Passion saya diusik oleh segelintir orang yang mencoba merong-rong saya, meragukan kemampuan saya, menusuk saya dari belakang. 

Go ahead. Saya memilih melihat apa yang akan terjadi nanti, di kemudian hari. Saya terima semua masukan dan saran-saran yang sudah saya perjuangkan habis-habisan di depan pimpinan, dan tetap saja menemui jalan buntu. Ujung-ujungnya, saya merasa seperti such a horrible  waste. Saya mencoba mengemukakan pendapat saya dan teman-teman, tetapi tak ada gunanya. Dikalahkan oleh angkuhnya kehirarkian atasan. So pathetic!

Sorry, I can’t make everyone happy. 

Saya tidak menyukai konfrontasi, maka saya telan saja semua “saran-saran” tusukan pedang ke ulu hati dari teman-teman. Well, not all.. hanya beberapa orang saja.. 

Tetapi, saya sungguh sakit hati. 

Man, you’ve broken my heart. 

Typical Gek, avoid the confrontation - stay strong outside. Honestly, I cried all night. 

Saya ga tahan kalau sudah sakit hati. Tapi, saya juga ga bisa marah, karena semua sudah terlewati. Jadi airmata itu, sungguh-sungguh luapan emosi saja, biar ga stress.. hehehe. 

Okay, guys… saya cuma punya satu pesan buat kalian.. 

One day, you’ll see me and you’ll regret every little thing you’ve said and done to me.
God bless you all, and I love you all with all my heart. 

You can break my heart but not my passion.


Thursday, December 6, 2012

+ I'm POSITIVE.....+



Semenjak kecil, saya tahu, Tuhan mencintai saya. Beliau selalu memberikan apapun yang saya inginkan. Beliau juga selalu mengabulkan seluruh mimpi saya.. even at the one the laughed at.. 

Maka, jadilah kebiasaan untuk saya, bahwa “I must have what I want.” Seluruh keluarga saya, terutama Mama saya pasti tahu tentang ini. Atau mungkin.. karena saya anak tunggal, jadi saya otomatis, selalu mendapatkan apa yang saya inginkan. Semua terjadi seperti air. Mengalir. 

Stop. 
Jangan bilang saya manja. Saya dibesarkan dengan (sangat super) keras semenjak kecil. Kalaupun saya mendapat semua keinginan saya, itu karena doa saya yang tak pernah terputus kepada Tuhan. Orang tua saya memperlakukan saya seperti halnya, saya adalah anak tertua dari 10 bersaudara. Jadi saya harus mandiri dan bertanggung jawab atas diri saya sendiri, termasuk mimpi2.. sekecil apapun, sebesar apapun mimpi itu. Orang tua saya, “kasarnya” hanya tukang berdoa, dan orang yang saya mintai restu atas segala hal yang saya lakukan..and of course my number one fans.. *hugs* Kalimat sakti dan  “klise” selalu saya siapkan.. “We do the best, God do the rest…”
 
Setelah, sebagian besar mimpi saya terwujudkan dengan doa orang tua…. *Let me show you the list…*

·        * Kerja di tempat yang (sangat) saya inginkan (walaupun keluarga saya menertawakan karena saya dianggap tidak mampu…)

·        * Mendapat ijasah TESOL dari University Trinity London (walaupun tanpa IELTS test dan banyak guru yang belum mendapatnya – bahkan ada yang native speaker tidak lulus. Thank U God for loving meee….!)

·       *  Dikirim ke Aussie selama satu tahun. (Walaupun, saya baru bekerja 1 tahun di tempat saya bekerja – kesempatan ini sebenarnya hanya datang bagi yang sudah bekerja selama 5 tahun – I was lucky, thanks a lot God…)

·        * Dan masih banyak mimpi lainnya…. Termasuk menikah dengan suami saya yang sekarang, dan mempunyai seorang anak laki-laki yang lucu dan pintar. (Praise the Lord….!)

Belakangan ini, saya punya mimpi untuk melanjutkan studi saya lagi ke Aussie. Yah, untuk belajar S2, mumpung umur masih kuat untuk travelling, dan absolutely the right time, sebelum berpikir untuk settle  down dan memproduksi anak lagi.. hehehe! 

Segala daya upaya sudah saya kerahkan, of course, saya memperjuangkan yang namanya beasiswa…! Kenapa jauh-jauh? Di Bali juga bisa ambil S2…! Memang bisa, tapi kesibukan saya, society matters, small business that I run, will make every effort to take the master in my own island.. is.. not what I would like to do. Saya lebih memilih, “mengungsi” ke negeri orang untuk menuntut ilmu, agar lebih focus dan maksimal. Mumpung keluarga sangat mensupport saya tentang ini.. 

I talk about this scholarship every single day, every second of my life, since I’ve sent the application. Bahkan saya merasakan hal yang sangat positif dan yakin, bahwa saya akan lolos seleksi. Bukan hanya saya, semua orang yang mengenal saya, juga sangat yakin. Malah lebih semangat daripada saya. Mereka bilang, mereka ingin melihat pembuktian mimpi dan harapan yang jelas-jelas menjadi kenyataan dalam hidup saya…
Namun, kembali ke kalimat klise saya.. “We do the best, God do the rest..” 

Pengumuman kandidat yang terpilih akan disampaikan melalui surat, uniknya baik kandidat yang lolos maupun yang belum lolos, akan diberikan surat. Sungguh, saya galauuuu menanti-nanti surat yang tiada berkabar. Bolak balik cek e-mail dan Om Google, well.. still no news

Sampai akhirnya, Tuhan berbaik hati juga untuk mengirimkan sebuah sms dari seorang kolega yang juga harap-harap cemas plus galau tingkat universe untuk menantikan kabar beasiswa ini. Maka ia menyarankan saya untuk menelfon office pusat di Jakarta. 

Karena tidak ingin mati penasaran, saya menelfon kantor pusat beasiswa itu di Jakarta. Setelah tiga kali baru berhasil – dan itupun, ada jeda “hold” karena line telfon masih sibuk.. 

Setelah diangkat.. *The Moment of Truth…*

“Selamat pagi mbak, saya ingin menanyakan tentang daftar kandidat yang lolos seleksi”
“Baik, bisa minta namanya, mbak?”
Saya menyebutkan dua nama pertama saya. Dan…………

*The Moment of Truth* (again – lebih deg-degan)

“Baik, dengan Mbak…. (dia menyebut nama lengkap saya + tanggal lahir saya)”
“Benar mbak…itu nama dan tanggal lahir saya.”
Belum lolos mbak.
“Oke terima kasih..” Jawab saya, dan menutup telepon. 

Did I cry? Not a drop.

Did I disappointed…? Maybe, a little bit. 

Do I want to try for another application?  
I’ll fight to the death. 

I believe God never says NO. I believe He has “far more” better plan for me. 

I’m staying positive, God.. and waiting patiently for a good news. 

Sorry to let you down, Mama.. I’ll fight for your happiness… 

*Maaf kepanjangan dan curhat dulu ya Angel Lovers.. trims untuk supportnya.. *

Kiss from Gek yang tetap semangat untuk berjuang..
Cayoooooooooooooooooooooooooooooo!

Sunday, December 2, 2012

Kunjungan!



Walaupun hanya satu tahun tinggal di negeri orang, saya tidak semerta-merta bersahabat “hanya setahun” dengan orang-orang di negeri itu.. Saya menjaga hubungan baik, dengan cara-cara yang paling mudah. Berhubungan lewat facebook, men”tag” gambar-gambar terbaru saya, mengirimi mereka kartu pos waktu Christmas, dan bahkan dengan chat BBM. 

Mereka yang notabene punya lebih banyak waktu dan dollar, secara bergiliran akan mengunjungi saya setiap tahun di Bali. What a nice life! Saya pun dengan sangattt senang menyambut kedatangan mereka, menemani mereka ngobrol, makan, jalan-jalan… ah sungguh menyenangkan. 
Hubby -Son - Me - Nana - Jim ;)

Seperti minggu ini, saya kedatangan tamu dari aussie. Mereka adalah Jim dan Nana. Saya adalah asisten Nana mengajar bahasa Indonesia sewaktu di Aussie tahun 2009 yang lalu, Jim suami Nana yang sudah 75 tahun umurnya, sangat baik… kepada saya. He loves me so much, and I can feel that. Jim senang sekali bercerita, tentang banyak hal.. ini yang paling saya rindukan saat saya mudik ke Bali. Saya merasa kehilangan keluarga (teman) yang sangat perhatian terhadap saya!

Saya menceritakan tentang aplikasi beasiswa saya yang bulan desember ini akan diumumkan. Saya minta mereka berdoa untuk saya, agar saya bisa diterima untuk kuliah s2 di Sydney. Mendengar itu, tanggapan mereka sangat positif! Bahkan Jim (as what he always did…) menawarkan bantuan untuk mencarikan saya akomodasi, bahkan beliau sudah punya teman yang bisa mencarikan saya “part time Job” di Sydney! I had a goosebump in my hands when he told me that. Saya rasa Tuhan sedang mengirimkan pesannnya untuk saya.. 

Jim dan Nana tinggal satu jam dari Sydney (naik pesawat yahhh..) tapi ke tiga anak serta ke 6 cucu mereka tinggal di Sydney. Jadi mereka sangat optimis untuk bertemu saya lagi tahun depan. 

Karena kata adalah doa, saya merasa bersyukur didoakan dengan baik dengan mereka. Saya harap tahun depan saya bisa membawa keluarga saya ke Sydney dan reunion dengan mereka. Saya beruntung bisa mengenal mereka. 

See you soon Nana and Jim!!
Doakan saya yaaa Angel Lovers..! : )