Tanya Kenapa? (Berawal dari Facebook..)

* Keterangan gambar:
Ekspresi bertanya-tanya.. alis selalu naik, melambangkan question mark (????)

Layaknya iklan A- Mild..
Itulah yang ada di dalam pikiranku. Berkecamuk layaknya kutu anjing yg selalu mengutak-atik tuannya, mengganggu, mencoba membuat si Anjing berpikir..
Untuk, guling-guling.. berlari.. terengah-engah..
Tapi, aku bukan anjing.. Jadi sebaiknya perumpamaan kuganti saja... (T.T)

Semua berawal dari Facebook... (ngutip lagunya Gigi? Boleh juga... Pasrah..)
Tanya Kenapa..
Semua bisa terjadi di sana!
Dari perkembangan Indonesia, Luar Negeri, atau Bali tercinta.
Ga usah baca koran, sepertinya masih tenang2 aja, kalo udah buka Facebook.

Trus, kemana-mana sekarang, bawa kamera dienkkk...
Serasa kamera pengganti HP atau Laptop yg biasanya setia menggelayut memberati tas punggungku. HP sering lupa, Laptop udah ga di bawa lagi, trus, dompet ikut-ikutan sering ketinggalan.. Tapi kamera, kok bisa selalu ada di tas..
Serasa di luar kesadaran, kamera selalu ada di tas.

Semua event kejadian selaluuuu aja di foto, serasa hidup cuman semenit itu aja, di mana semua yang terjadi musti di foto, musti di abadikan..
tapi bener banget sih..
biarpun semenit, waktu itu ga akan terulang lagi...
Biarpun sedetik, tidak ada lagi yang namanya pengulangan waktu..

Dan aku,
sudah terlalu banyak membuang waktuku dengan dunia sosial dan dunia maya seperti ini.. Blog, FS, YM, Skype, Facebook.. (hell-yeah!) Serasa aku hidup dengan laptopku aja,
sepi..sepi dan sendiri, aku bosan! (T.T)

Berawal dari facebook, ketemu teman-teman lama..
temen-temen lama termasuk penggemar2 lama, termasuk mantan pacar.
Bukan masalah berteman dengan mereka lagi.
Ga masalah mereka tau sekelumit tentang hidupku dari Status FB yang RAJIN BANGET ku up-date...
Masalahnya..
Bagaimana kalau nafas cinta menguap di sela-sela dunia mayaku?

Aku kan sudah punya bulan sabit cantik di jemari kiri manisku.
Apakah masih layak untuk menghirup udara cinta dari sang pengagum yang perhatiannya memenuhi ruang dunia mayaku?
Sudah kulamar dia.

Menjadi sahabatku.
Aku tidak punya banyak sahabat. Tapi, aku rasa, dia bisa menjadi sahabatku. Setidaknya aku menawarkan oksigen yang lebih kuat dibandingkan udara cinta, yang bisa menguap kemana saja, di mana saja dan kapan saja..
dan... alhasil.
Lamaranku DITOLAK.
(sigh) Tanya Kenapa?

Berawal dari Facebook..
Seluruh keluargaku, terkena imbasnya.
Ya saudara sepupu, bibi2ku, mama..! - via blackberry pula!
busyetttt.. dah!
tapi aku senang, bisa berkomunikasi lewat dunia maya dan menjadi lebih dekat dengan mereka. Karena aku jauh dari mereka.. (T.T)
Senang juga bisa bertukar kabar, bertukar pikiran, walaupun masih sepi terasa di sini.

Yang aku tahu...
aku sudah request friend, salah seorang relative ku di Bali.
Beliau sering disebut2 kembaranku. Karena dia adik bungsu ayahku.
Dia juga berprofesi sama denganku, namun.. dia udah berkeluarga, udah punya dua lelaki tampan yang notabene sepupu2ku sendiri!
Dia juga melanglang buana ke negeri Kangguru, selama lebih dari beberapa tahun untuk menempuh masternya..
Dia tinggal di rumahku ketika ia menyelesaikan program doktornya..
Dia menghormati ayahku, selayaknya ayahku adalah Tuhannya..
Ayahku adalah pengganti alm kakekku, yang bertemu di dunia mimpi pun aku tak pernah..

Dan aku tak mengerti...
kenapa dia selalu menjadi batu loncatanku, saat ia bilang...

"Anakmu ga bisa apa-apa-- grammar payah!
Ngomong ga bisa..! Aku udah bantu dia. Tergantung dia sekarang, bisa apa engga kuliah Bahasa Inggris.."

.. pada Mamaku tercinta. Ibuku menangis, airmatanya meleleh, karena Ia tau betapa sakitnya perasaanku saat itu. Ibuku tau, anaknya adalah anak yang kuat, yang bisa bertahan tanpa orang tua.

Tapi, kalimat2 yg ia lontarkan telah menjadi batu loncatanku untuk menyelesaikan kuliahku selama 3,5 tahun, dan Yudisium- mengantongi ijazah S1 - bahkan saat umurku belum genap 21 tahun.. Ordinary girl without cumlaude but made all her dreams come true.. Anugrah luar biasa dari yg di Atas yang memberikanku segenap tenaga untuk meloncat sejauh2nya.. melampaui jarak pikir seorang manusia yang tidak menganggapku ada di matanya.

Belum.. belum berhenti... Beliau juga menempelkan pengumuman lowongan kerja, dan memberitahukannya pada temanku, lebih dulu daripadaku...
Aku bengong.. waktu melihat pengumuman itu..

"DIBUTUHKAN GURU BAHASA INGGRIS,
UNTUK PERUSAHAAN --
SEGERA. HUBUNGI.. (Nama Relativeku)"

Aku masih ingat, aku langsung berlari ke rumahnya dan berkata.
"Why u didn't tell me?"
"They are looking for male teachers only."
"At least I can try.. before others get it.."
"You'll NEVER get it.. Standar kamu kan di bawah.. ga bakal bisa masuk ke perusahaan bonafid itu.."

Serasa langit diatas kepalaku runtuh saat itu juga.
Aku BERSUMPAH pada langit dan bumi, bahwa aku akan membuktikan pada dunia, kalau aku BISA!
Walaupun aku ilalang kecil yang hanya secuil debu di matanya, aku buktikan aku akan terus tumbuh, walaupun dengan sekuat tenaga kau injak, kau cabut, kau bersihkan.. aku tetap akan jadi ilalang kecil dengan mimpi-mimpi liarnya..

Lagi-lagi aku meloncat... bahkan terbang tinggi karena ucapan-ucapan itu lagi yang seolah mencambukku, keras, dan lebih keras lagi...
It's bleeding, but..
--- Aku mendapat pekerjaan di perusahaan bonafid itu,
jabatanku yang terus (astung kara) meroket,
Murid-murid yang fanatik.
Bos-bos yang super duper perhatian dan mendukung.
Dan selang beberapa bulan bekerja..
dikirimkanlah aku di benua kangguru ini...
Tanya Kenapa?

Heaven knows the answer.
(Dengan tak henti-henti mengucap syukur atas segala kucuran anugrah dan kekuatan yang Tuhan berikan..)

Dan.. dari Facebook ku juga.. sampai detik ini,
dia belum add aku jadi friend..
sedangkan, teman2ku yang lain sudah bertebaran di wallnya.
Sedih? Bingung? Marah?
hmm.. mungkin.

Aku tak pernah tau hati orang.
Tak pernah tau hati penggemarku yang pasti membaca blog ini, kenapa ia menolak lamaranku..

Tak pernah tau hati relativeku yang terus menghujamku dengan segala ujian hidup yang mungkin di transfer oleh Tuhan.

Dan aku takkan pernah berhenti bertanya.
Kenapa di hati yang mengalun hanya nyanyian kesepian yang syahdu..

Bertanya-tanya..
Melalueca Road
28 June / 5:59 pm