Judul postingan saya ujung-ujungnya jadi judul lagu semua ya? Tapi tidak membicarakan soal lagu, melainkan soal peristiwa belakangan ini yang terjadi di sekitar saya.
Ceritanya.. pada suatu waktu.. di kelas bahasa Indonesia saya.. *halah panjang amat preambulenya.. dering sms salah satu murid saya berbunyi. Memang sudah hampir selesai jam pelajaran saat itu, maka dia dengan pedenya membuka sms itu dan membacanya. Lalu melihat saya dan berkata..
“Miss, could you translate this sms to me?” kata si mata biru menyiratkan permohonan seperti dia berlutut di depan saya karena saya kependekan kalo dia berdiri… hihihihi.
“Tolong baca” jawab saya.
Dia pun membaca sms panjang itu. Saya ga ingat betul isinya. Tapi, intinya adalah…
“Ini Mama. Mama pakai nomer HP teman Mama. Tolong kirim pulsa Rp. 100.000 ke nomer baru Mama.. 08123XXXXX . Ada urusan yang mendadak sekali. Tolong ya. Mama. “
contoh sms yang saya copas dari internet.
“Is the sms said that it’s my mom and she asked me to buy pulsa, because it’s emergency?” kata murid saya itu.
Saya bilang aja. “Iya.” Karena seingat saya, dia tinggal dengan Ibu Tirinya yang berasal dari Jawa, Indonesia. Jadi, sms bahasa Indonesia bukan hal yang heboh lah-- pikir saya saat itu.
“Miss, do you know it’s fake?”
“Hah?” Saya bengong denger pertanyaan dia. Kok bisa dia bilang sms itu palsu?
“My family and my friends never sms me in Bahasa, so, this is fake, Miss! You have to be hati-hati, too!” katanya lugas.
Gantian otak saya yang muter-muter mikir. Soalnya itu kan HP murid saya, dari mana coba orang bisa tau nomer HP dia, dan langsung nyuruh beliin pulsa???
## Dasar bumil lemotttttttttttttttttttttt…!!!
Ternyata gampang banget ya, mengetahui nomer HP seseorang, karena kita sering banget beli pulsa di kios-kios elektrik, jadi nomer HP bisa aja menyebar luas.. Lagian voucher-voucher pulsa di Indonesia kan jarang banget, bisa dibilang, hampir tidak ada..
Saya juga baru ingat, itu sebabnya di luar negeri, tidak pernah ada yang namanya pulsa elektrik! Semua berupa voucher! Jadi kalau bukan orang yang berkepentingan, tidak ada orang “luar” yang bisa mengetahui nomer HP kita….
Ga bakal ada sok salah sambung yang berujung pada hipnotis penarikan uang.. ga bakal ada telfon di dini hari dan miscall ga bertanggung jawab berkali-kali, ga bakal ada sms-sms penipuan yang lagi marak sekarang ini!!!
Tambahannya lagi, masalah “SMS dari Mama” ini, sudah naik di harian Kompas hari Minggu kemaren, loh!
Jadi, bloggers.. tetaplah waspada!