Senin itu seharusnya jadi hari yang paling bersemangat dalam kehidupan tiap minggu saya.. oh well.. nyatanya awal minggu ini.. membuat saya merasa sangat terkejut mendapat banyak pelajaran.
*takjub*
Alkisah, di suatu sore tiba-tiba aja bos saya nangkring di meja saya dan berkata.. "Hei, kami akan mendelegasikan kamu untuk mengajar ke luar daerah.." Daerah Indonesia yang lama ingin sekali saya kunjungi, dan kebayang gaa.. senangnya minta ampun.
Meskipun engga berjanji ataupun memastikannya.. si bos udah bilang, bahwa sebenarnya si bos udah punya kandidat.. sebut aja namanya A.. (Ayas juga boleh.. :p) Tapi, pihak client, memohon agar didatangkan guru wanita.
Hati saya bercabang sih.. hidup tenang 3 bulan jauh dari hiruk pikuk kantor dan do a "working holiday" sangat membuat liur menetes, (sampai banjir), tapi meninggalkan keluarga dan si kecil yang msh manja, rada ga rela juga.. tapi, keluarga, suami, mertua, semua senang dan mendukung dengan rencana si bos yang saya utarakan..
Eh, sore ini, si Bos dengan santainya ke meja si Ayas yang dekat sekali dengan meja saya.. dan berkata.. "Ayas, ini jadwalmu di luar daerah, kelas mulai tanggal 2 Februari. Tiket dan semuanya akan diurus ya... Be ready. "
DEG!
Saya seperti dapat pepesan kosong.. ada rasa sedih dan kecewa. Di saat saya inginnnn.. sekali outposted ke luar daerah (atau ke luar negeri) seperti tahun-tahun biasanya, dan (akhirnya!) datang kesempatan, kenapa ga jatuh ke saya? Lagian si boss.. kalo udah mantap sama si Ayas, jangan nawarin ke saya lagi donk.... Masak saya cuman dikasi bau pepes aja, tapi isinya ga ada.. hiks!
Semata-mata saya juga engga menyalahkan bos saya, karena beliau juga punya atasan. Atasannya lah yg ga setuju, karena mengganggap saya udah "sibuk" dengan kelas-kelas "biasa" saya.. Malah si bos yang sibuk ngerayu client agar mau diajar oleh Ayas.. uahhhhhhhhhhhhhhhhh..
Diantara kegalauan pikiran, ada-ada aja mahluk manis yang berkunjung ke meja saya dan mengajari saya tentang....
"Gek, hidup itu, ga sepenuhnya bisa kamu kontrol. Dia akan terus berjalan. Kesempatan terus ada, dan kamu ga boleh larut..."
"Learn how to forgive and let it go. Without even heard the word "sorry" "
Kata-kata itu terus mengiang di otak saya. Langsung pula ganti status BB,
"Expect LESS, Give MORE." mungkin saya terlalu banyak berharap, sehingga saya kecewa. Tidak ada yang salah, saya ditawari - saya mengiyakan, dan kesempatan itu, belum datang pada saya.
Planning lain sedang dirancang oleh Tuhan, tetapi tidak sepantasnyalah saya sedih dan kecewa.
Thanks God for this experience, I learn so much today.
Forgive,
Let it go,
Expect LESS,
and give MORE..
14 comments:
kek harapan palsu gitu ya mba. tapiii, tenang mba, kalo emang belom jatahnya, dipaksa kek apa juga tetep ga bisa. semangat mbaaaaaa.>.<
jadi inget beberapa tahun lalu, karena masalah dipindah tugas'a ke tempat tertentu, aku sampai resign kerja, bukan'a manja tp kagak bisa jauh dengan keluarga & suasana jakarta yg amburadul tp terkadang bikin kangen :)
@ Ayas : ahihihihi, habis yg kepikiran nama lo Yas.. hehhehehhe..
yah mungkin memang belom waktunya
si kecil lebih membutuhkan ibunya
Tuhan maha mengatur segala sesuatu kok
pasti ada saat yang tepat nanti
kalo jalan jalan ke luar negeri,
Dija ikut ya Tante...
hehehee
It's not the right place in the right time YET
setuju sama Mbak Elsa.. Mungkin nanti masih ada kesempatan lain Mbak.. :)
wah itu bossnya gimana sih. kasih harapan muluk tapi gak jadi deh.
hidup kayak jam yg nggak mau berhenti...
pagi mbak gek ;) i should move to new blog address for a few days
sabar ya mbak, pasti ada rencana Tuhan dibalik itu semua.
Bosnya PHP,,, :p
wah wah, ini kata-kata yang bagus, gek. Semangat yah.
Sabar ya, Gek... Terus semangat. Semua ada waktunya...
Cheers...
Learn how to forgive and let it go. Without even heard the word "sorry" aku suka statment ini :)
Post a Comment