And I hope you ‘ll always stay the same..
Coz there’s nothing ‘bout you I would change. .
-Joy Mc. Entyre -
“I’m so sorry to make
us like this.” He said, sitting next to me. Swimming deeply into my eyes.
“What do you mean?” I
looked at him back.
You
Me
Us.
Itu saja kalimat yang saya ingat karena setelah kata-kata
itu, kami membiarkan bahasa tubuh kami berbicara. Saya membiarkan tangannya
yang hangat, memeluk pundak saya erat. Saya membiarkan satu tangannya yang lain
mengelusi anak rambut di dahi saya.
Semua seperti merindukan satu sama lain, dan saya biarkan
semua mengalir seperti air.
“Let me die now, in
your arms. So I never wake up without you..” bisik saya di telinganya saat
itu.
Mr. Giraffe tersenyum dan mempererat pelukannya.
“Do you love me…?”
Tanya saya, takut-takut.
Dia tidak menjawabnya. Ada tenggang waktu yang lama. Saya
tercekat. Oh, Tuhanku, ternyata ini mimpi.. bangunkan, bangunkan aku…..
Tak dinyana, dia mengecup kening saya. Lamaaaa sekali. Tanpa
jawaban. Apapun. Hell, yeah.. that was my very FIRST KISS from a man…
Saya tercenung, and I really don’t know what to say..
“Gek, aku sayang banget sama kamu…” bisiknya hangat di
telinga saya.
“tapi aku ga harus mencintaimu kan, Gek….?” Katanya lagi,
lalu menciumi pipi saya hangat.
Saya bingung.
Saya memutuskan untuk tidak membalas pernyataan sayang itu.
Saya hanya diam.
Lalu bagaikan pyshic, dia bisa membaca pikiran saya.
“Dan, aku mau kita saling menyayangi lagi, back to the
beginning, honey..”
Ucapnya sambil memegang erat tangan saya.
“Don’t change for me.. Just stay the same. Because I want
you.”
Ujarnya sambil mendekatkan bibirnya ke bibir saya.. dan…
-To be continued..-
6 comments:
wooow, lanjutannya gimana iniih.. hehehe
so sweet...:)
duh romantis pisan euy....hiks..
ah, seperti mimpi yang tidak pernah habis. habisin.
aq suka sama lagu yg ditulis diawal post ini :)
sweet
wuaaahhh..... itu bibir sama bibirrr......
iiihhh..... jadi gemes sama ceritanya.
Post a Comment