Wednesday, February 17, 2010

Kaus HITAM



Laras melirik kursi di sebelahnya. Lagi-lagi kosong. Seorang pria berbaju kaus hitam biasanya selalu nangkring di kursi itu, menatapnya dengan lembut- selanjutnya meminjam diktat kuliah yang tak pernah ia catat. Jaman sih boleh modern, tapi kadang-kadang amanat dosen terlalu sayang dilewatkan. Namun pria itu.. masih saja dengan gaya cueknya, pergi ke kampus ini, berbaju kaus hitam, mengambil  mata kuliah yang sama denganku, dan.. selalu memilih duduk disampingku.
Tentu saja terlihat kontras! Karena aku selalu suka berpakaian putih. Kemeja putih, blus putih, rok putih, sepatu putih – sedangkan Leo – nama pria itu, selalu memakai busana yang berwarna hitam.
“Yin dan Yang banget sih.. kalian?? Prikitiwwww….!” Begitu sorak teman-teman – karena saking bosannya melihat busana kami yang engga pernah berubah.
Habis.. mau gimana lagi? Aku memang suka segalanya yang berwarna putih – dan dia kebalikannya. Apakah itu salah?
Jujur sih, sepertinya lama-lama aku menaruh hati pada Leo.. namun, ada beberapa hal yang tidak kusuka darinya. Pertama, dia selalu… memakai baju-baju bermerek! Dari merek nama sungai di Aussie, sampai yang ada perak-peraknya itu loh! Tidak pernah sekalipun dia memakai baju yang tidak bermerek, udah gitu.. dipamerin pula! Seperti siang ini.
Dia mau merayuku lagi untuk meminjam diktat dari kuliah warga negaraan, sebelum menemuiku di kantin, kulihat sekilas dia mematikan rokok Djarum Black Slimz kesukaannya. Ada senyum di sudut bibirku, dia rupanya tau.. aku tidak suka mencium asap rokoknya itu..
“Laras.” Panggilnya pendek. Aku menoleh pada pria berbaju kaus hitam yang berjalan ke arahku, dan sebelumnya aku tau, dia mau pamer dulu…
“Baju baruku bagus ga, Laras?” “Aku beli di Big Sale  kemarin- gilaaa.. diskonnya sampai 90% lo!” ujarnya berapi-api, sambil menunjukkan salah satu merek “surfer” populer - yang malah menyulut sedikit rasa emosi dalam hatiku.
“Leo.” Ujarku tertahan. Pria yang kupanggil Leo itu duduk manis di depanku dan tersenyum. Aduh.. senyumnya itu sebenarnya membuat hatiku meleleh!
“Aku ga suka kalau kamu mesti bolos kuliah, gara-gara ngejar big sale.” Kataku sambil mencoba menahan emosi.
“Laras… aku sebenarnya bolos bukan karena hal itu saja.. aku kan mesti ikut rapat di senat, cantik.. sepulang itu aku ke big sale, bareng teman yang lain juga kok…” begitu manisnya pembelaan itu.
Nah ini.. hal kedua yang tidak kusukai darinya. Dia selalu sibuk- atau pura-pura sibuk? Ah, entahlah. Tapi dia memang senat di kampus kami, jadi kalau ada acara-acara penting di kampus – dia selalu menghilang. Maksudnya.. menghilang dari kelas, dari kursi di sebelahku, dari pandanganku tentunya. Dengan diadakannya Djarum Black Goes to Campus semester ini di kampus kami.. frekuensi pertemuanku dengan dia otomatis semakin jarang.
Aku sih, tidak keberatan kalau acara yang dihandle nya itu acara yang positif.. asal ujung-ujungnya jangan ngejar big sale dounk.. protesku dalam hati.
“Ini bukunya Leo, besok kamu kuliah kan?” ujarku seraya menyerahkan diktat kuliahku pada pria itu. Dia mengambilnya namun masih segan untuk menjawab pertanyaanku.
“Hm.. masih ada acara Djarum Black Goes to Campus, Laras. Itu kan acara bergengsi- masa aku tidak ikut berpatisipasi? Kalau selesainya cepet, yah.. aku bisa kuliah, kok.” Sahutnya agak ragu.
Aku hanya mengangguk pasrah dan membiarkan pria itu berlalu dengan senyumnya yang terbenam dalam hatiku.
***
Pagi itu, ada yang beda. Di bangku kuliahku ada sebuah bungkusan putih cantik. Tidak beranilah kubuka, kan tidak tahu dari siapa.. Baru saja ingin menyentuhnya, panggilan dari suara seorang pria mengejutkanku.
“Laras!”
Aku menoleh dan menaikkan alisku. Iya. Itu Leo. Namun, hari ini dia memakai kaus hitam dan  bercorak hitam pula bergambar suatu symbol yang sangat sakral.
“Laras, kamu suka ga baju baruku? Ini merk Armani Exchange looo…! Sepupuku yang bawa dari Amerika. Bagus ya?” Aku diam tak berkomentar, menilik lagi gambar corak hitam yang tergambar nyata di kaos bermerk itu.
“Laras, bagus ga? Kok kamu diem aja?” Tanya Leo lugu sambil memandangiku.
“Leo.. ini gambar Burung Garuda?” tanyaku pelan.
“Eh..” Leo tertegun, dan ikutan memeriksa corak hitam di baju kaus nya. Desain pada kaus hitam itu memang mirip sekali dengan symbol Burung Garuda, lengkap dengan perisai, kepala burung yang ada menoleh di sebelah kanan, kaki burung yang mencengkram..
“Ya ampun! Leo! Aku ga mau lihat kamu pakai baju itu!” pekikku tertahan.
“Laras.. tenang dulu, oke-oke, kalau memang mirip Burung Garuda gimana dounk? Ini kan merek Armani, merek terkenal- jangan salahkan aku donk…” ujar Leo, sambil menggengam tanganku perlahan.
“Leo.. itu penggunaan symbol Negara yang tidak tepat. Burung Garuda kita itu tidak berwarna hitam – apalagi dibuat corak hitam tidak jelas begitu…. Sama artinya pendesain Armani ini harus dituntut, Leo…” ujarku perlahan sambil menepis tangannya.
Leo terlihat bingung dan serba salah, karena sesungguhnya bungkusan putih yang tidak pernah ku buka itu adalah hadiah baju kaus yang sama darinya.
Walaupun Leo berkata bahwa pemakaian lambang Negara Indonesia itu belum ada hak ciptanya, bukan berarti lah.. bisa dicopy, dipasarkan, bahkan mencari keuntungan dengan lambang itu seenak udel para pengcopy desain itu.
Akhirnya Leo membuka baju kaus hitam bercorak hitam itu, dan menggantinya dengan baju hitam polos biasa kebesarannya. Dia mengamit tanganku perlahan, aku pun tersenyum melihatnya, yang setidaknya bisa mendengarkan ucapanku kali ini.
Leo dan Laras – Hitam dan Putih, memang seharusnya begitu. Tanpa corak hitam.
__________________________
Pada akhir Januari yang lalu, pihak Armani Exchange sudah mengeluarkan pernyataan maaf dan produk tersebut ditarik dari pasaran. Memang begitulah hal yang paling tepat untuk dilakukan! Berita lengkapnya bisa dibaca disini. Para Black Community yang sering “mengkonsumsi” baju bermerk.. tetap berhati-hati ya…
(Sumber berita : Femina – Edisi Februari’ 10) : )
-     Gek -

44 comments:

  1. Haiiii....
    aku juga suka warna hitam, tapi suka diprotes mama kalo tiap beli baju warnanya hitam, ntar disangka ga pernah ganti hehehe
    :P

    ReplyDelete
  2. Weleh...weleh...tumben diriku jadi yang pertamaa....
    *kipas2* :P

    ReplyDelete
  3. aku gak suka hitam. hitam spt kelam malam. hitam berarti gelap. hii....nice article, gek. kayaknya kamu bisa menang nih.

    ReplyDelete
  4. kalo baju,,,aku gak suka warna hitam..
    klo jilbab,,,suka yg warna item...
    soalnya masuk ke baju apa aja...
    hehehehe

    ReplyDelete
  5. beberapa minggu yg lalu masalah ini sempat dibahas oleh metro TV!!!

    sangat disayangkan jika lambang kenegaraan sebuah negara diubah sesuka hati, padahal setiap negar pasti memiliki undang2 yg mengatur bahwa lambang2 kenegaraan tersebut tidak boleh dimodifikasi!!!!

    ReplyDelete
  6. klo aku kurang suka warna hitam.. soalnya ketombean sih.. *lhoo..lohh..lohh*
    hahahaaa...

    cerpennya bagusss.... :D

    ReplyDelete
  7. seneng ya
    akhirnya armani meminta maaf.

    tapi di sisi lain, aku bangga juga lho. itu artinya si armani mengakui kalo garuda indonesia keren banget! hehehee

    ReplyDelete
  8. Pihak Armani Exchange ?? bagus ambil sikapnya. Selamat ya Leo & Laras..

    ReplyDelete
  9. hahahha... endingnya kurnag greget neng, tpi deskripsi dan narasi uda oke kok dna tetep... nda suka ad itunya tuhhh

    ReplyDelete
  10. hehehe, armani di dadaku.
    untunglah saya ga terlalu pusing memikirkan merk baju XD

    tapi ada satu bajuku yg bermerk dan limited edition loh. merknya : kyuhyun XD

    ReplyDelete
  11. iya bener, sempet heboh dulu bajunya si armani yang pake lembang garuda. baguslah mereka meminta maaf.,

    ReplyDelete
  12. selalu suka putih juga...
    :)

    salam kenal.
    ijin nge link ya!

    ReplyDelete
  13. kesukaan kalian dipadukan menjadi kesukaanku hehe...karena aku suka hitam dan putih.

    tapi aku gak hrs branded dan bermerek,..kalo aku suka ya beli ^^

    ReplyDelete
  14. kalo aku bermerk juga, tapi gratisan nih..hehehe

    ReplyDelete
  15. wah hitam tuh paporit kuh selain ga keliatan kalo kotor(sering males nyuci soale heheh) sekalian mechingin ma kulit biar kompak hahahha

    ReplyDelete
  16. aku juga suka barang bermerk Gek, merek apa aja maksudnya...hehe.
    iyah, Armani terpikat bener yak sama garuda kita...

    ReplyDelete
  17. Aku jarang pake baju warna gelap (apalagi hitam) karena ayahku selalu protes jika ada yang pake baju warna gelap... kesannya berkabung (gitu kaya ayahku hehehe).

    Untung pihak Armani Exchange mengambil tindakan yang benar : meminta maaf dan menarik dari peredaran.

    ReplyDelete
  18. seneng juga siiih pake kaos warna hitam, cuma gambarnya itu tuuuh burung garuda lambang kebanggaan kita. kan lagi marak2nya yaa banyak yang protes, baiknya ditarik aja dari peredaran.

    ReplyDelete
  19. wahwah.. makin semangat lombanya... soal kaos armani saya baru tahu sekarang lho mbak .. makasih beritanya :) btw si pacar ada di luar koda.. begitulah, komunikasi sering ngga lancar

    ReplyDelete
  20. Kaus item ya... klo dulu aku waktu masih bujangan suka banget pake warna warna gelap.. terkesan kalem aja.. tapi sekarang sih apa aja.. yg penting nyaman...

    ReplyDelete
  21. mampir mampir sesama hitam... hihihihihih.....

    ReplyDelete
  22. wah... soal yang itu ya mbak... aku juga setuju nih.. simbol suatu negara nggak bisa dipermainkan seenaknya...

    ReplyDelete
  23. yang hitam manis...
    so sweet...
    *nggak nyambung, ah Seiri*

    ReplyDelete
  24. ada-ada saja yah?? bju dg mrek terkenal d amerika, memasang gambar garuda indonesia di bajunya..??
    appa y mksudnya?? apkah ada mksud untuk menghina??

    ReplyDelete
  25. kabarku baik-baik aja<gek
    sekarang lagi magang di RS setempat sambil nunggu STR dan kalo dah ada rencana mo keluar daerah ato ambil spesialisasi Bedah kayak Ryu-san
    hehehehe

    ReplyDelete
  26. Maju terus dengan kontesnya mbak gek sayang ahahaha...aq dah final...semua dah habis tak lahap tuh.....udah buat penutup!!!!

    ReplyDelete
  27. Mampir dulu sebelum tidur, bacanya besok aja.

    ReplyDelete
  28. TOSS ah sama laras!! aku juga suka warna putih. eh benerana ya armani pernah bikin kaos bercorak garuda?? wow..

    ReplyDelete
  29. semakin banyak aja ya yang main comot 'hak cipta' indonesia..

    ReplyDelete
  30. Hai,

    datang mau ngucapin

    happy lunar
    happy valentine's day
    happy ash wednesday

    buat yang merayakan, yang nggak merayakan semoga bulan penuh cinta ini selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian...

    Ninneta

    ReplyDelete
  31. Iya, bolos demi big sale itu gak bagus... hehehe

    ReplyDelete
  32. gue suka dengan gerhananya.
    dan angel yang ada di atas itu

    ~__~

    ReplyDelete
  33. Assalamualaikum wr wb untuk memperpanjang silaturahim bersama ini saya menganugerahkan Friendly visitors, awards ber-backlink mohon diterima dan diteruskan kepada sahabat2 blogger lainnya.... trims, sukses selalu n tetap semangat

    ReplyDelete
  34. mbok itu poto galungan kemaren kok... hehe...
    cuma naek 2 kilo kok.. hehe..
    wah tuh kaos nantang bgt!! tapi kalo dikasi tulisan "Indonesia", tetep nggak dikasih ya??

    ReplyDelete
  35. Aku nggak suka pake kaus hitam, entar dikira nggak pake baju nantinya.... wakakakaka
    abis kulitnya lebam sih.

    ReplyDelete
  36. suka suka suka
    slam jug suka warna hitam
    asal bukan warna ijo mencolok

    buktinya dirumah slam 80% baju warna item semua

    oya gek, itu foto 1 tahun kemaren

    ReplyDelete
  37. saya juga suka hitam Mbak tetapi jika malam, kalau siang saya suka warna yang cerah

    ReplyDelete
  38. pagi tetehku....^__^
    wahh ceritanya banyak pengetahuannya
    jadi lebih open dan fair lagi dengan informasi di luar sana...
    keep share iah teh...

    miss u....

    ReplyDelete
  39. kalo aku sih nyantai sajah coz gambarnya nggak terlalu ngejek lambang negara

    ReplyDelete
  40. mbok, ayo update.. kangen nih baca ceritanya..
    keboo udah poloow lho..
    halah...

    ReplyDelete
  41. Wah, kamu ngajak kopdarnya kok baru sekrg? Hehehe...soalnya 10 thn lalu kita belum kenal ya?
    Gek, ada award + tag di blogku. Kalo berkenan, ambil ya...

    ReplyDelete
  42. mampir neh gek....... utuk utuk...

    ReplyDelete

Musti bersabar kalo naruh komen disini.. karena musti menunggu yang punya rumah datang.. Nanti kalian datang lagi ya.. dan ingatkan saya untuk memoderasi komentar.. hehehhe.. Jangan bosan mampir, sob! Thanks for leaving the comments. xo